Allah menciptakan manusia dengan
sebaik-baik penciptaan, memuliakannya di atas semua makhluk. Dan Allah
menjadikan bentuk tubuh manusia secara sempurna, ketika dia tidak
memperoleh kesempurnaan tersebut, maka hal itu akan mengkaibatkan
terjadinya gangguan, kekacauan, dan rasa sakit. Maka dijadikanlah
kesempurnaan mata dengan penglihatannya, kesempurnaan telinga dengan
pendengarannya, kesempurnaan lisan dengan kemampuannya untuk berbicara,
dan ketika hilang kesempurnaan kekuatan anggota badan tersebut, niscaya
dia akan mengalami sakit dan cacat.
Begitu juga Allah telah menjadikan kesempurnaan hati dan nikmat-nikmatnya, kegembiraannya, ketenangannya, dalam mengenal Rabbnya. Mencintai Nya, senang dan rindu kepada Nya, beramal dengan apa yang diridhai Nya. Dan tetkala hilang kesempurnaan hati ini, maka dia akan merasakan azab yang pedih dan kesengsaraan yang perih jika dibanding dengan mata yang kehilangan penglihatannya, telinga yang kehilangan pendengarannya. Hati yang bersih dan selamat akan selalu melihat kebenaran sebagaimana mata melihat matahari.
Begitu juga Allah telah menjadikan kesempurnaan hati dan nikmat-nikmatnya, kegembiraannya, ketenangannya, dalam mengenal Rabbnya. Mencintai Nya, senang dan rindu kepada Nya, beramal dengan apa yang diridhai Nya. Dan tetkala hilang kesempurnaan hati ini, maka dia akan merasakan azab yang pedih dan kesengsaraan yang perih jika dibanding dengan mata yang kehilangan penglihatannya, telinga yang kehilangan pendengarannya. Hati yang bersih dan selamat akan selalu melihat kebenaran sebagaimana mata melihat matahari.
Posting Komentar